Breaking News

Blogger news

Kamis, 18 Juni 2015

Bekerjasama dalam team ( Kelompok ) atau Team Work


Istilah kelompok sering disamakan penggunaannya dengan istilah kategori dan kerumunan, yang sesungguhnya memiliki pengertian yang berbeda. Kategori menunjuk pada orang-orang yang memiliki kedudukan sama, contohnya wanita, pemilik rumah, atau remaja muslim. Kategori bukan kelompok karena orang-orang yang berada dalam satu kategori belum tentu saling mengenal. Kerumunan adalah kumpulan orang yang bersifat sementara yang mungkin saling berinteraksi atau tidak sama sekali. Kumpulan orang yang sama-sama melihat korban kecelakaan lalu lintas adalah kerumunan. Di antara mereka mungkin ada yang berinteraksi, namun ada juga yang tidak berinteraksi. Yang jelas, kumpulan itu hanya bersifat sementara, bubar setelah si korban dibawa ke rumah sakit. Kelompok adalah sejumlah orang yang memiliki norma, nilai, dan harapan yang sama, yang secara sengaja dan teratur saling berinteraksi. Setiap manusia selalu terlibat dalam kehidupan berkelompok. Untuk mencapai tujuannya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, manusia secara sadar maupun tidak telah membentuk kelompok-kelompok. Sejak terbentuknya suatu kelompok, maka faktor komunikasi sangat menentukan bagaimana berjalannnya kelompok tersebut nantinya. Riyono Pratikto dalam buku Jangkauan Komunikasi menyatakan:
.... faktor komunikasi merupakan faktor yang bisa mempertahankan kesatuan kelompok. Setiap anggota dalam kelompok menjadi sumber dalam berkomunikasi seperti sumber kata-kata, isyarat, lambang-lambang yang semuanya mengandung arti. Komunikasi ditujukan kepada sesama anggota kelompok(Pratikto, 1983).
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK

a.      Pengertian Kelompok
 Kelompok adalah orang yang memiliki kepentingan yang sama dan memiliki beberapa landasan interaksi yang sama. Mereka diikat bersama oleh serangkaian hubungan sosial yang khas. Kelompok dapat terorganisasi secara ketat dan berjangka panjang, namun juga dapat bersifat cair dan sementara.  Kelompok dapat terdiri atas dua orang (dyadlduo), tiga orang (tryadltrio), empat orang (kwartet), dan seterusnya sampai puluhan atau bahkan ribuan orang. Semakin banyak anggota kelompok, semakin kecil kesempatan terjadinya interaksi sosial yang mendalam antar-sesama anggota kelompok. Sebaliknya, semakin kecil atau sedikit jumlah anggota kelompok, semakin besar kesempatan terjadinya interaksi sosial yang mendalam antar-sesama anggota kelompok.

b.      Karakteristik Kelompok
1.    Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
2.    Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
3.    Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4.    Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5.    Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
Dalam membangun semua team yang efektif diperlukan beberapa tahap dari mulai forming atau tahap pembentukan awal, storming atau tahap adanya konflik, norming atau tahap timbulnya kerja sama, performing atau tahap dalam kematangan dan adjourning adalah saat dimana kelompok akan berpisah.




Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 - Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 - Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

KEKUATAN TEAM WORK
          Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya.
Berikut poin poin teamwork yang baik :
1.      Team work adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2.      Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3.      Filosofi teamwork : ‘saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa’.
4.      Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5.      Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6.      Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi nilai minus jika tidak adanya sikap saling pengertian.
7.      Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team ini akan menjadi modal sukses untuk bersama.
8.      Jika setiap orang bekerja sama di bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9.      Ingatlah selalu bahwa : ‘team work makes the dream work’.

IMPLIKASI MANAJERIAL

Untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah perusahaan memerlukan  teamwork yang baik antara bagian dan divisi dalam perusahaannya tersebut,agar perusahaan dapat berkembang dan bergerak maju dengan lebih cepat.













REFERENSI :
Anwar Arifin, 1984.Strategi Komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas.Bandung: Armico

Ari Dewanto, Fadjar. http://businesslounge.co.id/2014/09/08/lima-tahap-pembentukan-kelompok-dalam-project/. Lima Tahap Pembentukan Kelompok Dalam Project. Diakses pada tanggal 18 Juni 2015.

Deddy Mulyana, 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.



Jalaludin Rakhmat.1994.Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Pengertian Komunikasi Kelompok.http://www.e-jurnal.com/2014/01/pengertian-komunikasi-kelompok.html. Diakses Pada tanggal 18 Juni 2015.

Read more ...
Designed By VungTauZ.Com