Breaking News

Blogger news

Minggu, 22 Mei 2016

Tajam Hujanmu

tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
arloji yang buram berair kacanya,
dua-tiga patah kata yang mengganjal di tenggorokan
deras dinginmu
sembilu hujanmu


Puisi Oleh: Sapardi Djoko Damono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By VungTauZ.Com