Breaking News

Blogger news

Minggu, 08 Mei 2016

Resensi Novel Shin Suikoden

No. 256]
Judul : Shin Suikoden #1 : Petualangan Baru Kisah Klasik Batas Air
Penulis : Eiji Yoshikawa
Penerjemah : Jonjon Johana
Penerbit : Kansha Books
Cetakan : I, Januari 2011
Tebal : 486 hlm

Novel Shin Suikoden adalah sebuah pengisahan kembali karya klasik China terkenal “Batas Air,Kisah 108 Pendekar Liang Shan yang berasal dari Dinasti Ming (1368-1644). Kisah ini diceritakan kembali oleh Eiji Yoshikawa secara detail dengan bahasa yang lebih populer seperti umumnya karya-karya Yoshikawa lainnya. Jika mengikuti edisi aslinya yang berbahasa Jepangnya maka nantinya akan ada 4 jilid buku yang akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia.

Di buku pertamanya yang diterjemahkan langsung dari bahasa Jepang ini kita baru akan diajak mengenal 8 tokoh yang kelak akan bertemu untuk satu tujuan tertentu. Mereka antara lain Shi Shin, pemuda dengan rajah sembilan naga di tubuhnya, ahli tongkat yang meski mudah emosi, namun sangat menghargai pertalian antarlelaki sejati. Ro Chi Shin si Pendeta Bunga, mantan polisi militer dengan tubuh dan sikap bagaikan raksasa kasar, namun berhati lembut laksana bunga musim semi yang dirajah indah menakjubkan di punggungnya. Cendekiawan Go, guru kuil di desa yang tersohor ketajaman akal dan kepiawaiannya dalam membuat strategi .

Novel ini diawali dengan kisah pendahuluan dimana Jenderal Kou mendapat tugas dari Kaisar Jin Sou (dinastiSou) untuk berkunjung ke kuil Jo Sei di pedalaman untuk meminta pendeta kuil tersebut memanjatkan doa penolak bala bagi rakyatnya yang saat itu sedang terkena wabah penyakit.

Setting kisah lalu bergerak di masa pemerintahan Kaisar Ki Sou, kaisar kedelapan dinasti Sou. Dimasa ini sang kaisar terkenal sangat artistik gemar mengumpukan berbagai benda seni serta bintang langka dan membangun istana megah sehingga dia sama sekali tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Saat itu pajak sangat tinggi, pegawai-pegawai pemerintah yang jahat dan korupsi merajalela sehingga menimbulkan keresahan dan ketidakpuasan terhadap pemerintahannya.


Referensi :http://bukuygkubaca.blogspot.co.id/2011/04/shin-suikoden-1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By VungTauZ.Com