tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Puisi Oleh: Sapardi Djoko Damono
Blogger news
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Universitas Gunadarma
Blog Archive
-
▼
2016
(46)
-
▼
Mei
(21)
- Aku Ingin
- Yang Fana Adalah Waktu
- Kisah
- Hujan Bulan Juni
- Dalam Diriku
- Kembang Tanjung
- Hatiku Selembar Daun
- Perahu Kertas
- Kuterka Gerimis
- Tajam Hujanmu
- Puisi : Pernyataan Cinta
- Puisi Persahabatan
- Buku Harian
- Hal-Hal Penting dalam Wawancara
- Cerita Rakyat : Bawang Merah dan Bawang Putih
- Cerita Rakyat : Malin Kundang
- Proposal Seminar Pendakian
- Artikel
- Resensi
- Cerpen
- Resensi Novel Shin Suikoden
-
▼
Mei
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar