Aku bukan tak mau pergi.
Aku hanya lelaki yang enggan melangkah lagi.
Baiklah.
Aku bersumpah.
Baiklah.
Aku bersumpah.
Akan tiba saatnya kau mencariku kembali.
Ketika mulutmu tak sabar memberi jawaban atas semua tindakan,
Ketika kau ingin membela hatimu sebagai pemilik perasaan,
Ketika rasa sesalmu memuncak dan rindumu akhirnya meledak.
Waktu akan menamparmu dengan sangat bijaksana.
Waktu akan menamparmu dengan sangat bijaksana.
Terima kasih atas kesadaran yang terlambat, di titik itu hanya akan terucap kalimat :
Menangislah. . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar